Minggu, 07 Februari 2010

Hysis dipandang dari berbagai sisi


Tertarik dengan obrolan kakak tingkat disekitaran kampus tentang tugas akhir kuliah atau yang lebih dikenal dengan skripsi untuk jenjang S1. Maka saya memberanikan diri menuliskan sesuatu yang menyangkut penulisan tugas akhir perkuliahan. 


Sudah menjadi hal yang umum kalau untuk jenjang S1 teknik kimia diakhir perkuliahan nya akan mendapatkan tugas akhir berupa perancangan pabrik. Dan menurut pendapat beberapa alumni yang sudah berhasil melewatinya,  tugas akhir ini lumayan susah lo…., Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti kawand2 sekalian yang sedang kuliah di Teknik Kimia. Tetapi berdasarkan penelusuran saya
memang begitu adanya. Tak jarang pada jaman dulu seorang mahasiswa teknik kimia baru bisa tamat diatas 7 tahunan.
Sedikit saya kutipkan hasil browsing saya mengenai kesulitan-kesulitan ketika menyelesaikan TA (Tugas Akhir).
1. kesulitan untuk mendapatkan "physical properties" dari senyawa-senyawa kimia,

2. kesulitan untuk mendapatkan data kinetika reaksi,

3. kesulitan untuk mendapatkan data-data lain, seperti pemilihan menara distilasi, pemilihan "reflux ratio" dari menara distilasi, pemilihan kondensor (tegak atau datar ?), pemilihan katalisator, dll. Dan masih banyak lagi Disini...
Dari begitu banyak kesulitan tersebut nampaknya kita sudah dapat bernafas lega. Karena sekarang sudah banyak sofware2 yang bisa mengatasi semua kesulitan tersebut. Sebagai contoh program Hysis (Bukan Promosi Lho…). Sofware ini sudah memiliki data2 yang kita perlukan dalam penulisan TA, Bahkan yang lebih hebat lagi software sudah dapat memadukan beberapa fungsi analisa seperti "process engineering" , analisa ekonomi,  penggambaran PFD ("Process Flow Diagram"). Dengan software ini penulisan TA dapat dikerjakan dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan untuk Negara seperti USA bukan hal yang sulit menemukan seorang sarjana teknik kimia yang tamat 4 tahun.
Selalu ada segi positif dan negatif dari suatu teknologi baru. Dari satu sisi software tersebut  sangat membantu para calon sarjana teknik kimia. Bukan hanya karena dari kurun waktu yang dibutuhkan untuk penulisan TA relatif singkat. Tetapi lebih pada kualitas dari TA itu sendiri. Iya Khan….
Bagaimana tidak,  pengunanan software ini akan meningkatkan keakuratan sehingga dapat dijadikan acuan dalam pembuatan pabrik yang sesungguhnya. Masalah baru akan muncul ketika banyak mahasiswa yang hanya bisa memanfaatkan teknologi ini tanpa mengetahui dasar2 dari teknik kimia itu sendiri. Mereka akan cendrung tergantung pada teknologi dan pada akhirnya mereka akan melupakan falsafah serta fundamental dari teknik kimia itu sendiri.
Tidak ada yang salah dalam hal ini, hanya saja diperlukan sikap yang benar dalam menyikapi fenomena ini. Dilihat dari berbagai keuntungan dari penggunaan software ini, maka sah2 saja bila seorang sarjana teknik kimia harus memiliki keahlian dalam mempergunakan software ini. Tetapi kita juga harus sadar bahwa yang paling terpenting adalah menguasai dasar2 dari teknik kimia itu sendiri……. 



Referensi :
forumm.wgaul.com 
aspentech.com 




Artikel Terkait:

  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 1 komentar:

    Posting Komentar

    Majari Magazine

    Entri Populer

    Inspirasi

    Jangan cari kemulian di kampung kelahiranmu

    Sungguh kemulian itu ada dalam perantauan di masa muda

    Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah meraih impian

    Karena kemulian tidak dapat diraih dengan kemalasan

    Man jadda Wa jadda

    "Ranah 3 Warna Karya A. Fuadi"