Minggu, 25 April 2010

Lowongan PT. Riau Andalan Pulp & Paper

APRIL (Asia Pacific Resources International Holding Limited) is one of the leading players in the global fiber, pulp and paper industry. Headquartered in Singapore, APRIL has principal fiber plantations and manufacturing operations in Indonesia.

APRIL develops over 50,000 ha of sustainable acacia fiber plantations per year integrating environmental conservation and social responsibility with economic objectives under a mosaic plantations landscape concept. It owns and operates one of the world's largest pulp and paper mill complexes. The industrial site in Pangkalan Kerinci in Riau, Sumatera includes modern pulp and paper mills,
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Sabtu, 24 April 2010

    Limbah dan Polusi

    Pengertian Limbah  
    Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Limbah dan Polusi

    Pengertian Limbah  
    Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.
    Pengertian Polusi
    Polusi adalah sejenis gas yang dapat membahayakan yang berasal atau dihasilkan oleh asap-asap baik dari asap kendaraan bermotor maupun asap-asap sisa pembakaran dari pabrik-pabrik tertentu. Jarang sekali kita temui keadaan dijalan yang bersih tanpa adanya polusi dari asap kendaraan bermotor. Polusi juga dapat menimbulkan penyakit, karena didalam polusi itu terkandung virus-virus penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita. Banyak warga yang mengeluh akibat adanya polusi, sampai sekarangpun belum ada cara yang ampuh untuk menangani polusi, karena semakin hari semakin banyak orang yang mengendarai kendaraan berotor sehingga makin banyak pula asap-asap yang dihasilkan dan hal itu akan menyebabkan polusi udara. 
    Jenis-jenis limbah
    Jika didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
    1. Limbah Organik
    Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang bersifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekas dan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.
    2. Limbah Anorganik
    Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah :
    Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industri.
    Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.
    Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.
    Jika berdasarkan sumbernya limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
    1. Limbah Pabrik
    Limbah ini bisa dikategorikan sebagai limbah yang berbahaya karena limbah ini mempunyai kadar gas yang beracun, pada umumnya limbah ini dibuang di sungai-sungai disekitar tempat tinggal masyarakat dan tidak jarang warga masyarakat mempergunakan sungai untuk kegiatan sehari-hari, misalnya MCK(Mandi, Cuci, Kakus) dan secara langsung gas yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut dikonsumsi dan dipakai oleh masyarakat.
    2. Limbah Rumah Tangga
    Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa kertas, kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan aki.
    3. Limbah Industri
    Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik atau perusahaan tertentu. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik, zat-zat tersebut jika masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makluk hidup pengguna air tersebut misalnya, ikan, bebek dan makluk hidup lainnya termasuk juga manusia.
    Sumber :
    PT. Tenang Jaya Sejahtera
    (http://www.tenangjaya.com)
     

  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Pencemaran Udara

    Gas tertentu yang lepas ke udara dalam konsentrasi tertentu akan membunuh manusia. Konsentrasi fluorida yang diperkenankan dalam udara 2,5 mg/meter kubik. Fluorida dan persenyawaannya adalah racun dan mengganggu metabolisme kalsium dan enzim. Sedangkan hidrogen fluorida sangat initatif terhadap jaringan kulit, merusak paru-paru dan menimbulkan penyakit pneumonia. Asam sulfida, garam sulfida dan karbon disulfida adalah persenyawaan yang mengandung sulfur. Persenyawaan sulfida dapat terurai dan lepas ke udara menyebabkan kerusakan pada sel susunan saraf.

    Dalam kadar rendah tidak berbau dan bila kadar bertambah menyebabkan bau yang tidak enak gejalanya cepat menghebat menimbulkan pusing, batuk dan mabuk. Uap, yaitu bentuk gas dari zat tertentu tidak
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Jumat, 23 April 2010

    Jenis - Jenis Limbah yang Mengancam Kesehatan


          
    Berikut ini adalah B3 jenis - jenis limbah yang Mengancam Kesehatan pada Manusia :
    Arsene
    Arsene berwarna abu-abu, namun bentuk ini jarang ada di lingkungan. Arsen di air di temukan dalam bentuk senyawa dengan satu atau lebih elemen lain. Senyawa Arsen dengan oksigen, clorin atau belerang sebagai Arsen inorganik, sedangkan senyawa dengan Carbon dan Hydrogen sebagai Arsen Organik.
    Arsen inorganik lebih beracun dari pada arsen organik. Suatu tempat pembuangan limbah kimia mengandung banyak arsen, meskipun bentuk bahan tak diketahui (Organik/ Inorganik)
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Majari Magazine

    Entri Populer

    Inspirasi

    Jangan cari kemulian di kampung kelahiranmu

    Sungguh kemulian itu ada dalam perantauan di masa muda

    Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah meraih impian

    Karena kemulian tidak dapat diraih dengan kemalasan

    Man jadda Wa jadda

    "Ranah 3 Warna Karya A. Fuadi"